Puisi oleh Laras Sekar Seruni
Ruang Kata
maka kata hanyalah sebatas fatamorgana.
terlalu lesap.
terlalu penyap.
pekat.
dekat.
namun pengap.
terlalu lesap.
terlalu penyap.
pekat.
dekat.
namun pengap.
(*) Pamulang
Menuju Fajar, di Tapal Perjalanan
sebuah perjalanan
yang ditimang
jasad-jasad
pulang
serampai toko-toko
baju
tutup
di jam dua dini hari
(*) Pamulang
Kisah Senja, Sekali Lagi
dan kita bersembunyi dalam sebuah gradiasi,
sayang. kita terlalu urung untuk beranjak dari
kisah-kisah tentang alina dan segenggam senja
yang dia campakkan di kaki himalaya.
(*) Pamulang
Kisah Hujan di Simpang Malam
hujan pasrah
di simpang malam
nan basah
nan sayup
tereguk rima-rima stanza
pada hari sebelum selasa
pejamlah, kasih
kita tidak cukup hari ini
dan besok
dan lusa
dan bulan depan
tahun depan
selamanya
selamanya
dan dini hari
abadi
di hujan
yang menelantarkan
lampu jalan
(*) Pamulang
Kidung Mushaf
dan aku mengeja satu demi satu
hijaiyah yang terangkum dalam
mushaf, yang biasa kau rebahkan
di fragmen mimpi-mimpimu
(*) Pamulang