Oleh: Akhmad Kholil
Politik – dalam pengertian yang kita sederhanakan sebagai praktik dukung-mendukung pada pilkada, pilpres, pileg, atau pil-pil lainnya – sejatinya bukan untuk dihadapi dengan perasaan jatuh cinta yang mendalam. Dalam Bahasa anak gaul jaman now: jangan “baperan” (bawa perasaan) dalam politik.