Bukan "Ngumpul" Biasa, Mahasiswa Pamekasan Deklarasikan KMPI

Table of Contents
Foto: Dokumen KMPI

Pada sebuah Minggu pagi, 1 Oktober 2023, di kota kecil di Tangerang Selatan, tepatnya di gedung Nurcholish Madjid Training Center (NMTC), Jl. Puri Intan 1 No.58, Pisangan, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, telah berkumpul sejumlah mahasiswa dari Pamekasan.

Tentu saja itu bukan momen perkumpulan biasa (bukan sekedar ngopi-ngopi). Selidik punya selidik, mereka rupanya tengah membicarakan sesuatu yang sangat serius untuk masa depan Pamekasan. 

Hari itu, mereka mengikat solidaritas sebagai sesama mahasiswa perantauan asal Pamekasan yang ada di seluruh Indonesia. Mereka merasa perlu untuk membuat payung penyatu. Namanya, Komunitas Mahasiswa Pamekasan Indonesia (KMPI). Nama itulah yang mereka deklarasikan pada pagi hari saat orang-orang harusnya libur (hari Minggu).

KMPI untuk Pendidikan dan Ekonomi

Samsul Arifin, salah satu penggagas organisasi ini dan sekaligus yang dipercaya sebagai formateur KMPI, menguraikan dengan jelas apa yang menjadi tujuan utama dari kelahiran organisasi tersebut. Setidaknya, dari wawancara dengan wartawan Rontal.id, Samsul memaparkan dua fokus utama yang ingin diperjuangkan oleh KMPI.

Pertama, persoalan pendidikan khususnya di Pamekasan. Bagi Samsul, mahasiswa Pamekasan terutama yang terlibat dalam KMPI harus memiliki kesadaran dan tindakan nyata dan aktif yang bisa berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Pamekasan.

"Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah kunci untuk mengangkat kualitas hidup dan membuka pintu kesempatan ekonomi. Melalui komunitas ini, kami akan mendorong kolaborasi yang kuat untuk memajukan sektor pendidikan di Pamekasan," kata Samsul.

Kedua, persoalan ekonomi lokal di Pamekasan. Sektor ini turut menjadi perhatian KMPI. 
Samsul tegaskan, KMPI akan memfasilitasi pelatihan kewirausahaan, menggalang investasi lokal, serta membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pamekasan.

"Kami berharap bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan pengembangan ekonomi lokal, sekaligus membangun kemandirian ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Ke depan, KMPI telah menyiapkan agenda-agenda yang jelas dan nyata sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan intelektual mahasiswa. KMPI akan memfasilitasi kawan-kawan untuk aktif merespon isu aktual Pamekasan, mendiskusikannya dan bentuk-bentuk kontribusi aktif lainnya.

Dalam wawancara terpisah, beberapa anggota komunitas menyampaikan antusiasme mereka untuk turut serta dalam membawa perubahan positif bagi Pamekasan.

"Kami siap berkontribusi dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Bersama-sama, kami ingin melihat Pamekasan tumbuh menjadi daerah yang lebih maju dan inklusif," ujar Roni salah satu seorang anggota komunitas.

Komunitas Mahasiswa Pamekasan berkomitmen untuk bekerja keras mewujudkan visi mereka demi kemajuan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Pamekasan.
Rontal
Rontal Rontal.id adalah media online yang memuat konten seputar politik, sosial, sastra, budaya dan pendidikan.

Post a Comment